Aku telah mencoba
Meremas-remas catatan perjalanan
kita seabad yang lalu
ketika perapian belum dinyalakan
dan udara di luar masih bersahabat
menyejukkan hati kita
Kalau akhirnya kuremas juga catatan itu
karena lidah api bernyala
meski kita tak menghendakinya
melambai, menyambar, dan membakar udara
menghanguskan hati kita
Kalau akhirnya kau tak ingin menyembuhkan luka bakar
dan biarkan aku sendirian
membenahi puing-puingnya
aku mencoba untuk tidak peduli
Meski kuingin padamkan nyala perapian
tapi lidah api kembali kau nyalakan dia terus bernyala dan menari
dalam hatimu
Sampai suatu hari mungkin aku berpaling pergi
Dan membuatmu menyesali
-Banjarsari, 21.08.96-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar