Diam. Membisu
Bahkan angin mati di ranting-ranting
Daun membeku. Kelu
Udara seperti terperangkap
dalam seember air pekat
Dan aku berlari sembunyi
ke balik gunung-gunung yang berpuncak tinggi
moksa di balik awan-awan yang mengambang
tak peduli waktu
Sirna bersama udara
Suwung. Mematung
Lalu lintas tak bergerak
di kota-kota yang ditinggalkan
angin tewas dihimpit roda
di aspal-aspal yang mulai leleh
Dan aku tenggelam karam
ke samudera yang paling dalam
tak peduli jarak
Lebur bersama ombak
-23.01.08-
Untuk B di Yk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar