Kamis, Januari 03, 2008

Rinduku Tak Bernama

Sebuah penjelmaan
Adalah takut kehilangan
yang tiba-tiba menyerang
keacuhanku. Pada-Mu
Luruh semua keakuan
yang kupupuk diantara jarak
tak sengaja kurentang,
meski kubiarkan tetap
Inilah kejujuran
Pengakuan pada angin,
bulan dan bintang
yang kulayari ke mimpi-Mu
Ataukah ini sebuah rasa
yang kubawa lari pada
bayang-Mu. Pada nama-Mu
terpatri di ujung lidah
Sebuah kegelisahan itu
Tak bernama, hanya nuansa
Beku. Membiru

-1999/Revisi 2008-

Tidak ada komentar: