Selasa, Januari 01, 2008

Rindu II

Matahari termangu
Lupa sisakan sinar untuk senja
Udara hampa
Sunyi tenggelam dalam gemerincing lonceng angin
Wajahmu tersangkut di awan-awan
Udara menebar tanya:
kau dimana?
segeralah datang
Ketika senja mengantar senyap
Cemburu menggantung di udara
Katamu kau cuma hinggap
sekedar untuk terlelap
Tapi tahukah dirimu
Di sini aku menunggu
serasa berabad-abad
-13.08.02-

Tidak ada komentar: