Selasa, Januari 01, 2008

Panjangnya Jalan

Panjangnya jalan bersamamu akhirnya harus sampai di persimpangan
ketika kau sodorkan tiga pilihan: berhenti, teruskan atau diam di sini seperti ini
Aku pilih kita tetap begini. Seperti arca abadi penghias taman
Agar tak harus aku kehilangan dan melangkah sendirian

Barangkali ada alasan yang lebih pasti ketika kau tepis genggaman
dan melayang sendiri menuju mega di kiri persimpangan
Oh haruskah aku tetap berdiri di sini, atau mengejarmu,
atau beranikan diri mengambil jalan ke kanan?

Panjangnya jalan bersamamu akhirnya harus sampai di sini saja
Ketika kau semakin jauh di bawa angin dan mega-mega berarakan
Panjangnya jalan sewaktu kusentuh danau dalam senyummu
adalah luka rindu yang kau torehkan
Deras berdarah dan melumpuhkan

For a broken heart friend
-22.06.96-

Tidak ada komentar: