Sabtu, Oktober 02, 2010

Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi


Oleh Goenawan Mohamad


Di beranda ini angin tak kedengaran lagi
Langit terlepas. Ruang menunggu malam hari
Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba
Kudengar angin mendesak ke arah kita

Di piano bernyanyi baris dari Rubayyat
Di luar detik dan kereta telah berangkat
Sebelum bait pertama. Sebelum selesai kata
Sebelum hari tahu ke mana lagi akan tiba

Aku pun tahu: sepi kita semula
bersiap kecewa, bersedih tanpa kata-kata
Pohon-pohon pun berbagi dingin di luar jendela
mengekalkan yang esok mungkin tak ada

1966

3 komentar:

TS Frima mengatakan...

bagus sekali karya Goenawan Mohammad ini

Enno mengatakan...

emang keren ^^

Rain mengatakan...

Touchy